Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

 

Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat temui massa aksi di depan Gedung DPRD Sumbar, Senin (11/4).

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Supardi menemui ratusan massa aksi yang mengaku sebagai Gerakan Suara Rakyat Sumbar di Depan Gedung pada, Senin (11/4).
    Supardi datang menemui massa mahasiswa bersama anggota DPRD lain, seperti Evi Yandri Rajo Budiman, Ali Tanjung, dan Sekwan Raflis. Ia diminta untuk membacakan tuntutan dan menandatangani sebagai bentuk persetujuannya terhadap tuntutan yang disampaikan.

Adapun tuntutan mahasiswa ada delapan, yaitu:
1. Menuntut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menolak dengan tegas dan lugas        penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
2. Menuntut kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menstabilkan harga dan                   ketersediaan bahan pokok (dalam hal ini menurunkan harga minyak goreng dan bahan          pokok lainnya yang hari ini sangat mahal).
3. Menuntut kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menurunkan harga bahan bahan      bakar minyak agar tidak terjadi kesenjangan di antara masyarakat Indonesia.
4. Mendesak Pemerintah Indonesia untuk menunda dan mengkaji kembali UU IKN                  sekaligus dampak yang ditimbulkan akibat pemindahan ibu kota negara.
5. Menuntut Pemerintah Pusat membatalkan kenaikan pajak pertambahan nilai sebesar 11%      karena sangat-sangat menyengsarakan rakyat.
6. Menolak Proyek Strategis Nasional karena banyak mengabaikan hak-hak rakyat                    Indonesia.
7. Menolak keberadaan dan keberlanjutan Otsus di Papua. Menuntut Presiden RI segera            menarik militer non organik dan anorganik dari seluruh tanah air west Papua.
8. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah segera mencabut pengesahan Daerah Operasi        Baru (DOB) dari Papua karena tidak mencerminkan kesejahteraan rakyat.

    Setelah membacakan tuntutan mahasiswa, Supardi menandatangani dan memberikan stempel DPRD Sumbar di kertas tersebut. Selain itu, Supardi juga mengucapkan terima kasih karena aksi kala itu berlangsung damai. Sebelumnya Juru Bicara dari Gerakan Suara Rakyat Sumbar, Revo mengatakan bahwa aksi ini merupakan reaksi masyarakat atas kebijakan dan isu hangat yang sedang terjadi saat ini.

Reporter: Agung Maulana Irsyad

0 Comments

Posting Komentar